Tuesday, April 14, 2020

TEH POCI MBAH WIRO





              Andini dan teman-temannya senang sekali gowes (sepedaan) berkeliling kampung mengitari jalanan pinggir sawah. Pemandangan yang menyejukkan mata. Badan sehat, pikiranpun juga fresh Kembali. Setiap gowes, Andini selalu mampir minum teh poci dan makan gorengan di warung mbah Wiro. Tidak ada yang mengalahkan nikmatnya teh poci beliau yang sudah sangat legend di Desa Mandu. Gelak tawa bersama teman-teman Andini membuat suasana menjadi asyik. Persahabatan mereka juga terlihat akrab. Teh Poci Mbah Wiro mempererat dan mempertemukan di kala libur kerja dan libur kuliah di antara mereka.
              Agenda gowes dan kumpul di warung teh poci Mbah Wiro menjadi agenda setiap minggu sore. Pemandangan pedesaan yang dikelilingi sawah nan hijau menambah asrinya Warung Mbah Wiro. Udara sejuk dan angin semilir membuat pikiran fresh setelah penat kesibukan seminggu. Akhir pekan yang menyenangkan bagi Andini dan kawan-kawan. Tidak dipungkiri kalau lama kelamaan satu per satu absen dari rutinitas itu. Ada yang kerja di luar kota, ada yang sudah menikah, ya seenggaknya menjadi kenangan dan dapat menjadi cerita untuk anak cucu mereka kelak.
              Banyak sekali canda, cerita, kisah sedih dan bahagia mereka bagikan saat berkumpul di Warung Teh Poci Mbah Wiro. Kesederhanaan dan kebersamaan itu sekarang sudah menjadi kenangan. Sudah hampir semua teman-teman Andini menikah. Akan tetapi tak jarang juga mereka masih menyempatkan untuk berkumpul di tempat itu meskipun sudah tidak selengkap dulu anggotanya. Sampai sekarang Andini dan salah satu temannya yang masih setia berbagi cerita di Warung Poci Mbah Wiro. Kisah Andini yang belum menemukan tambatan hatinya dan kisah temannya yang akan segera menikah.

Oleh: Riani Astuti, S.Pd.
Guru SDN Slametan, Gunungkidul, DIY.  

No comments:

Post a Comment