Andini
dan teman-temannya senang sekali gowes (sepedaan) berkeliling kampung mengitari
jalanan pinggir sawah. Pemandangan yang menyejukkan mata. Badan sehat,
pikiranpun juga fresh Kembali. Setiap gowes, Andini selalu mampir minum teh
poci dan makan gorengan di warung mbah Wiro. Tidak ada yang mengalahkan
nikmatnya teh poci beliau yang sudah sangat legend di Desa Mandu. Gelak tawa
bersama teman-teman Andini membuat suasana menjadi asyik. Persahabatan mereka
juga terlihat akrab. Teh Poci Mbah Wiro mempererat dan mempertemukan di kala
libur kerja dan libur kuliah di antara mereka.
Agenda
gowes dan kumpul di warung teh poci Mbah Wiro menjadi agenda setiap minggu
sore. Pemandangan pedesaan yang dikelilingi sawah nan hijau menambah asrinya
Warung Mbah Wiro. Udara sejuk dan angin semilir membuat pikiran fresh setelah penat
kesibukan seminggu. Akhir pekan yang menyenangkan bagi Andini dan kawan-kawan.
Tidak dipungkiri kalau lama kelamaan satu per satu absen dari rutinitas itu.
Ada yang kerja di luar kota, ada yang sudah menikah, ya seenggaknya menjadi
kenangan dan dapat menjadi cerita untuk anak cucu mereka kelak.
Banyak
sekali canda, cerita, kisah sedih dan bahagia mereka bagikan saat berkumpul di
Warung Teh Poci Mbah Wiro. Kesederhanaan dan kebersamaan itu sekarang sudah
menjadi kenangan. Sudah hampir semua teman-teman Andini menikah. Akan tetapi
tak jarang juga mereka masih menyempatkan untuk berkumpul di tempat itu
meskipun sudah tidak selengkap dulu anggotanya. Sampai sekarang Andini dan salah
satu temannya yang masih setia berbagi cerita di Warung Poci Mbah Wiro. Kisah
Andini yang belum menemukan tambatan hatinya dan kisah temannya yang akan
segera menikah.
Oleh:
Riani Astuti, S.Pd.
Guru
SDN Slametan, Gunungkidul, DIY.
No comments:
Post a Comment