Saturday, April 11, 2020

PISANG COKELAT




Kripik pisang cokelat, aku mengenalnya dari salah seorang teman asrama yang berasal dari Lampung. Anak asrama sering dikirimi paket makanan ringan oleh orang tuanya dari kampung halaman masing-masing. Kita saling berbagi setiap kamar, sedikit-sedikit yang penting setiap kamar merasakan berbagai makanan dari beberapa daerah. Kala itu kami sedang menempuh pendidikan profesi di salah satu universitas negeri di Kalimantan Barat. Kami berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, Lampung, Jakarta, Makasar, Ambon, Kaltim, dan Kalteng.
Malam itu Bang Weddy asal Lampung, mengetuk pintu kamar-kamar asrama. “Pisang coklat, pisang coklat, siapa mau, siapa mau, nih ambil ya, oleh-oleh khas Lampung lho,” sambil berkeliling depan kamar membawa pisang coklat. Aku mencoba kripik pisang coklat itu, satu gigitan udah terasa banget renyahnya dan diselimuti coklat bubuk yang super tebel. Rasanya khas banget ala-ala Lampungya. Setiap ada anak Lampung yang mau dikirim paketan, langsung pesen pisang coklat. Satu gigitan pisang coklat Lampung langsung deh bikin nagih. 
Sekarang WFH seperti ini jadi inget cemilan pisang coklat Lampung yang super lezii itu. Ah jadi inget juga kebersamaan dalam asrama dua tahun yang lalu. Sederhana banget, saling berbagi, makan bersama, susah senang bersama, sahur bareng, buka puasa bareng, udah kayak keluarga sendiri. Baik-baik ya kalian di kampung halaman masing-masing. Salam basreng dari Gunungkidul untuk pisang coklat Lampung.  


Oleh: Riani Astuti, S.Pd.
Guru SDN Slametan, Gunungkidul, DIY.   

39 comments:

  1. ntar kalau pulkam saya mampir minta pisang coklatnya

    ReplyDelete
  2. Message apa yg mau disampaikan dari tulisan ini?

    Apakah hanya sekedar cerita, that's it?

    ReplyDelete
  3. Memori pisang coklat...����

    ReplyDelete
  4. Jadi penasaran ingin makan pisang coklat ala Lampung

    ReplyDelete
  5. Jadi kepengen pisang coklatnya hehe..

    ReplyDelete
  6. Membaca pisang coklat, jadi ingat tetangga saya yang pindah ke Lampung. Setiap kali anaknya main ke Kota Tangerang, pasti mampir ke rumah dan mbawa oleh-oleh khas Lampung yaitu pisang coklat. Rasa coklat khas yang nempel di lidah ga kan pernah terlupakan

    ReplyDelete
  7. Menjaga kualitas rasa unt menjamin kepuasan pelanggan juga penting ya, kerennn hebat sdh jd artikel

    ReplyDelete
  8. Tulisan ibu membuat wawasan saya ,sebelumnya saya tidak punya ide ,apa yang harus saya tulis dblog selanjutnya,terima kasih bu Riani

    ReplyDelete
  9. menulis dari pengalaman2 sederhana...luar biasa

    ReplyDelete
  10. Sae sae, kripik pisang atau criping gedang? Hh

    ReplyDelete
  11. alhamdulillah pemilihan katanya sudah tepat

    ReplyDelete
  12. Wah seru ya punya temen dari berbagai macam daerah. Hihi, saya baru tau kalo kripik pisang coklat khas Lampung. Mantap Bu tulisannya.

    ReplyDelete