Sunday, April 12, 2020

KUNCI SUKSES MENJADI GURU BERPRESTASI (RESUME #11)


Hari, tanggal       : Minggu, 12 April 2020
Narasumber       : Encon Rahman

Bapak Encon Rahman merupakan guru berprestasi dan motivator dari Majalengka, Jawa Barat. Tema pada pertemuan secara online kali ini yaitu Kunci sukses menjadi guru berprestasi. Lomba guru berprestasi tidak hanya di Indonesia saja, akan tetapi di negara-negara lain termasuk di Asia Tenggara. Lomba gupres termasuk ajang berprestasi dan bergengsi bagi seorang guru. Karena penilaian gupres lebih komprehensif dan menyeluruh dari berbagai faktor. Dalam UU No. 14 Tahun 2005 jabatan guru itu adalah profesi. Seorang guru professional dimana jabatan ini mencaku 7 M, yaitu: mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengajar dan mengevaluasi.
Pada sisi lain pemerintah selalu mengadakan lomba gupres baik dari tingkat jenjang satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA diantaranya memiliki tujuan.
1.    Mengangkat guru sebagai profesi terhormat mulia bermartabat dan terlindungi
2.    Meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas profesionalnya
3.    Meningkatkan persaingan yang sehat selalu pemberian penghargaan di bidang pendidikan
4.    Membangun komitmen mutu guru dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran menuju standar nasional pendidikan.
Dengan mengacu kepada  tujuan pemilihan gupres di atas maka kegiatan ini rutinitas diselenggarakan setiap tahunnya. Untuk menjadi gupres tidak mudah dan juga  tidak mustahil. Jika dalam lomba lomba sejenis yang diadakan oleh  Kemendikbud seperti inobel lkg ogn dan sejenisnya itu baru bagian terkecil dari komponen gupres. Berdasarkan kondisi itu, bagi rekan rekan guru yang tertarik akan mengikuti ajang lomba gupres harus dipersiapkan sejak dini. Beliau menyampaikan bahwa agar sukses disegala bidang tidak terlepas dari amalan lahiriyah dan bathiniyah, selain itu harus percaya diri dan yakin pada kemampuan pribadi serta jangan tergesa gesa dalam menentukan keputusan, ketenangan, kesabaran, dan keuletan adalah kunci suksesnya menjadi pemenang bukan pecundang.

Oleh: Riani Astuti, S.Pd.
Guru SDN Slametan, Gunungkidul, DIY.   

2 comments: