Tiga bulan yang lalu
Andini dan Mas Dewa menikah. Permintaan Andini selalu aneh-aneh. Biasanya
sering disebut ‘nyidam’. Tidak hanya ‘nyidam’ makanan, tapi juga mood yang juga
aneh. Mas Dewa untungnya orang yang sabar. Kemana-mana Andini mau ikut dan tidak
mau ditinggal di rumah sendirian. Tiba-tiba marah yang tidak jelas pula.
“Mas, dedek bayi dalam
perut pengen makan ketoprak”, rengek Andini tengah malam itu. Jam dinding kamar
menunjukkan pukul 23.00 WIB. Mas Dewa pun bingung jam segini mau cari ketoprak di
mana. Ia mencoba menawarkan makanan yang lain dulu, baru esok harinya akan
dicarikan ketoprak. Segala penjelasan dengan sabarnya sudah Mas Dewa sampaikan,
akhirnya Andini pun nurut. Salad buah di kulkas menjadi alternatif pilihan.
Tengah malam itu dedek bayi dalam perut atau ibunya yang pengen ngemil sudah
melahapnya.
Andini menantikan
sepiring ketoprak segera tersaji di meja makan. Segala penjuru warung dan taman
kuliner sudah dihampiri dan hasilnya nihil. Di ujung gang desa sebelah,
akhirnya ada juga warung bertuliskan ‘Ketoprak Bang Ujay’. Legalah hati Mas
Dewa melihatnya dan nampak berbinar binar. Setelah didekati, ternyata ada
tulisannya lagi dalam selembar kertas hvs “Libur sementara, takut korona”.
Oleh: Riani Astuti, S.Pd.
Guru
SD Slametan, Gunungkidul, DIY.
Salam kenal bu Riani 😊
ReplyDeleteSalam kenal juga bu Arifiani :)
ReplyDelete